Suara Hati

Berdiam,
Tak pernah diharapkan
Sang saga tak tampak
Hanya secercah cahaya
Menemani ruang hati yang kosong

Aku terpojok
Sepi kurasa, hanya angin
Suara angin yang bertiup
Bertiup menarikan pohon
Tak ada yang lain
Selain aku dan hati kecilku

Sepi ku rasa
Terpojok diruang hati
Gundah dan takut
Bahkan ku mulai hilang arah
Hati kecil menangis
Dimana Sababatku?
Ntahlah mungkin mereka sibuk
Dimana teman-temanku?
Ntahlah, mungkin mereka lupa

Aku tak pernah protes
Mengapa aku dilahirkan
Aku pun tak protes
Mengapa aku selalu sendiri
Tapi suara hati selalu berbisik
Suara hati selalu bersedih
Ku biarkan ku terpojok di hari kecil ku
Bahkan ku mulai merasa terhimpit

Note:

Dedikasi untuk seseorang yang ku anggap adik
Yang hatinya ingin didengar