Kakak TIngkat

Wednesday 9 November 2011 2 comments
Assalamualaikum bloog,

hmmm, kayaknya mulai tertarik dengan istilah kakak tingkat.
Ya namanya mahasiswa pasti ada junior dan senior yang kalo dalam bahasa halusnya ade tingkat dan kakak tingkat. Ya kedudukan sebagai kakak tingkat untuk adek yang baru masuk sih emang mengharukan, tapi apa jadinya kalo kakak tingkatnya labih muda. Ya setelah di telaah lebih dalam ternyata malu juga ya di panggil kakak sama orang yang lebih tua dari kita. Bagi mereka dunia nggak adil karena mereka bisa jadi adik tingkat padahal usia lebih tua atau sepantaran tapi bagi aku juga gak adil. Kenapa harus memanggil kakak padahal kita sapantaran atau bahkan aku lebih muda. Semoga di panggil kakak bukan karena terkesan tua deh, tapi terkesan dewasa dan berwibawa dikit. hehehehe

Terkadang jadi pengen main panggil nama aja deh kalo di kampus untuk adik tingkat ku, toh aku juga sepantaran. Lupakan formalitas dan sekat antara kakak tingkat dan adik tingkat. Karena kita ini satu, satu keluarga di jurusan yang sama. Toh kita akan bekerja bersama juga nantinya.

Tapi yang perlu di kritik dari adik-adik tingkat yang unyu-unyu ini (perpaduan merah dan biru di pipi habis di tonjok). Kenapa dengan kakak tingkat kalian, terkadang jadi bingung sendiri kenapa mereka seakan menghindar. Ada jalan yang lebar ambil jalan yang sempit. -.-a ya semoga saja diberi hidayah deh. hehehe :p

Udah ah sebenarnya ngomong gak nyambung. Yang intinya ternyata adik tingkat saya banyak yang lebih tua dari saya. Dan itu sesuatu banget, masa mau di panggil kakak di kampus. Yang ada malah sesuatu banget jadinya.

Fufft...
Ya itu aja deh dulu. Singkat karena emang gak ada yang pengen ditulis.
Ambil manfaatnya kalo gak ada, ok!

Note:
Sesuatu tidak akan terjadi begitu saja tanpa adanya usaha
Maka bergeraklah terus sampai letih, letih mengejarmu.

2 comments:

Post a Comment

 

©Copyright 2011 Gubuk Derita | TNB