Chapter 18

Thursday 3 November 2011 3 comments
Assalamualaikum kawan,
Semangat semangat semangat! :p
Tanpa disadari ternyata blog ini udah setahun, hahaha. *ketahuan banget sering gonta ganti blog*
Yuhuuu~ tapi lumayan juga ya bertahan lama walau pernah mati suri, Semangat nulis lagi ketika seorang dosen memberikan motivasinya untuk menulis lagi di blog. Beliau berkata kepada saya, "Di lanjut aja menulisnya, terus itu puisi-puisinya di tambah aja mas, ntar kalo udah banyak puisinya dibukukan terus kamu kasih ke cewe itu." Kalo ingat kata-kata itu jadi teringat semua puisi tercipta untuk si gadis berjilbab. Cuma bisa berkata dalam hati "Suatu saat pak pasti saya bukukan.". Lagian nih dosen tau aja percintaan anak muda. hehehe Peace pak ^^v

hmm...
Ok lupakan masalah yang diatas, nampaknya lagi pengen ngebahas masalah chapter sebelumnya. Kelihatannya ada kesalah pahaman disini, seorang kawan sampe main tebak aja siapa orang yang ku maksud. Emang pernyataanya agak ambigu sih, kalo di gunakan pemberatan bisa jadi malah timbul eclipsing. Nah kalo udah eclipsing kan jadi repot, mau gak mau harus pake Root Sum Power kemudian Root Mean Square lalu Maximum Operator. Bagi yang gak ngerti saya juga gak ngerti ngomong apa jadi udah gak usah difikirin masalah itu. hehehe :p

Intinya siapa pun dia dan apa pun bentuk rupanya yang saya tau dia itu cantik karena punya dua mata, satu hidung yang di lengkapi dua lubang kemudian satu mulut, dua telinga Insya Allah, Alhamdulillahnya dia masih berjalan diatas tanah. Ya silahkan menerka siapa orangnya, sekarang udah jamannya demokrasi, jadi bebas.

Ok next aja deh, itu hanya segelincir orang yang tau masalahnya atau bahkan gak ada. :p
Ini bukan note dari blog ini tapi saya ingin berkata, Jika kamu tersandung bukan berarti kamu terjatuh dan apabila kamu terjatuh bukan berarti kamu harus berhenti di tempat tersebut. Maka bangkitlah untuk mengejar mimpi-mimpi mu, karena mimpi-mimpi mu begitu indah dan sangat indah ketika hal itu terwujud. Jangan pernah  menyerah akan semua keadaan yang menghimpit dan jangan pernah berhenti menalangkah tanpa semangat karena waktu tak akan pernah berhenti mengejarmu. Coba lah berlari lebih cepat dari sebelumnya agar kau memiliki banyak waktu untuk bersenang-senang kelak.

Silahkan kau menangis sepuasnya sebelum kau melanjutkan langkah mu, dan ketika kau melangkah jangan pernah kau melihat kebelakang tapi renungkanlah yang pernah kau lewati. Karena itu semua akan menjadi pegangan dalam perjalananmu. Kamu adalah kamu, kamu adalah penuntun hidupmu, dan kamu adalah orang yang paling bahagia kelak. Jadi bangkitlah dari tempat mu sekarang, bangun dan jangan hanya bisa bermimpi yang indah, karena kita harus mewujudkan hal indah tersebut. Jika kau memang percaya Tuhan tak akan memberikan cobaan lebih dari kemampuan umatnya maka coba nikmati segala cobaan yang ada karena itu yang akan membuat mu bahagia.

Keep Spirit Kawan. Ini memang dunia kita, bukan mimpi yang fana dan masih ada hari-hari yang menyenangkan di esok hari.
Semangat semangat semangat!
Wasalamualaikum

Note:
Mencintai seseorang itu adalah hal biasa.
Dicintai oleh seseorang adalah sesuatu.
Dicintai orang yang kita cintai sangatlah berarti.
Namun dicintai oleh sang pencipta adalah segala-galanya.

3 comments:

Post a Comment

 

©Copyright 2011 Gubuk Derita | TNB