Nice Vocation

Monday 14 November 2011 0 comments
Assalamualaikum bloog,
agak rancu pake judul nice vocation. Soalnya liburan kali ini agak ambigu juga, dibilang liburan apa cari penyakit. Tapi penyakit yang seru sangat deh. hahaha.
Ok deh, liburan saya kemaren pada tanggal 12-13 November 2011 pergi ke gunung merbabu. Jadi begini ceritanya...

Sabtu, 12 November 2011
Pagi pukul 05.00 waktu Semarang aku terbangun dari tidur gak nyenyak ku karena kebetulan baru tidur juga setelah ada acara ulang tahun pecinta alam, Kebetulan ulang tahunnya tepat pada tanggal 11 - 11 -'11 dan ulang tahun yang ke 11 pula jadi agak sedikit meriah. Padahal persiapan untuk besok aja belum siap. hahahaha. Emang agak nekat sih untuk ikut pendakian bareng dengan pencinta alam lain. eh malah gak nyambung ceritanya. balik lagi habis bangun tidur. Nah, jam 7 pagi tepatnya cuaca begitu cerah dan begitu juga hati yang gembira ini. Yups, saya udah ada di tempat berkumpul para pecinta alam sebelum berangkat. Padahal hari itu pengen liat acara adik tingkat saya tapi apalah daya kalo udah hobi yang berbicara. jadi lupa deh sama yang lain lain.

Next aja deh.
Keberangkatan dimulai pukul 08.30, dengan menggunakan truk yang ditumpangi oleh 24 pecinta alam yang ikut tergabung dalam pendakian massal, Perjalanan dilakukan kurang lebih 2 jam dengan medan yang cukup ekstrim dan memacu adrenalin. hehehehe dan kami tiba pukul 10.30, cuaca pun masih mendukung untuk diadakan pendakian siang itu. Namun pendakian kami mulai pada pukul 14.00 setelah sholat dan makan siang. 

Waktu pendakian,
Belalang yang menemani perjalanan

awal pendakian sudah membuat otak terasa lelah karena medan yang dihadapi di awal sangat curam dengan kemiringan 75 drajat, cukup melelahkan fisik begitu kaget karena medan awal sudah berat. Namun, tidak hanya di situ saja mental kami di uji masih ada ujian mental lainnya yang lebih seru, jalanan yang curam dan licin membuat kami harus berhenti beberapa kali untuk mengambil nafas. Tapi, pemandangan yang di sajikan pada saat kami beristirahat sejenak benar-benar luar biasa. Sehingga kami bagitu bersemangat untuk terus naik ke pos II merbabu. Hampir dari awal sampai akhir jalanan yang dihadapi curam namun ada aja tingkah kawan-kawan yang bisa membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan. Karena bukan hanya fisik yang di uji tapi juga fikiran dan konsentrasi. Sesekali kami berhenti untuk berfoto gaya tidak sadar biar terkesan natural padahal dibuat-buat.
Pemandangan selama perjalanan

Dan kami pun tiba di Pos II Merbabu,
Pukul 17.00 kami tiba, cukup cepat dari perkiraan 4 jam menjadi 3 jam saja. Namun, seharusnya bisa lebih cepat dari itu andai saja benar-benar niat banget, hehe. :p
Kami pun langsung mendirikan tenda, kabut pun mulai tampak saat kami mendirikan tenda dan baju yang kami kenakan merupakan baju basah akibat keringat sehingga tubuh terasa sangat dingin ketika berhenti karena tertiup angin gunun yang begitu kuat. Yups, malam itu kami bermalam disitu dan akan memulai perjalan ke puncak pada kam 02.00 malam esok hari.
Sahabat saat mendaki
Namun, ketika waktu menunjukan pukul 21.00 terjadi hal yang sangat mengejutkan. Ternyata terjadi hujan es yang membuat tenda kami bocor. Dengan sigap kami berempat menguras air yang masuk ketenda dan menyelamatkan barang bawaan. Huft, satu baju di korbankan untuk pel dan itu adalah baju saya...Dengan perjuangan yang gigih dan kerja sama yang baik, air yang masuk tidak membasahi seluruh isi tenda. Dan gubuk derita kami malah menyelamatkan dua orang pecinta alam lain. heehehe. Namun, Hujan saat itu tidak hanya berhenti sebatas hujan es saja. namun juga kencangnya tiupan angin yang membuat udara semakin dingin. Dan ternyata ada seseorang yang membawa termometer dan mengatakan bahwa suhu pada saat itu sekitar 8 drajat celcius. Pantas aja rasanya hangat banget sampe dugem *Duduk gemeter* hehehe :p. Setelah membersihakan air yang masuk barulah jam 23.00 kami tidur. zzzZZZzzz :p

Minggu, 13 November 2011
Saya di atas gunung
Udara dingin masih menusuk kulit saat seseorang membangunkan kami tepat pukul 01.00 dini hari. Persiapan pendakian katanya, dan kami pun bergegas berbenah untuk menyiapkan bekal yang akan dibawa ke puncak. Ada sedikit kehangatan didekat api unggun, namun itu tak membantu untuk menghangatkan karena angin begitu kencang. Bulan tampak indah malam itu, tak ada satu pun awan yang menutupinya, bahkan bintang-bintang pun terlihat banyak berhamburan malam itu. Semangat kami mulai terpacu ketika melihat cuaca yang mendungkung.

Perjalanan di mulai,
Pukul 02.00 kami memulai perjalan, dengan hanya beberapa orang saaj yang ikut kami melanjutkan perjalanan. Setelah berjalan selama 15 menit baru leader kami sadar kami telah salah jalan, dan akhirnya kami berbalik arah menuju titik awal. Kemudian kami mengambil jalan lain, Perjalanan saat gelap benar-benar begitu ekstrim, Licinnya tanah akibat hujan es tadi membuat sebagian orang terpeleset. Dan yang membuat perjalanan menjadi labih berat adalah tanah yang labil ketika di injak, adrenalin benar-benar terpacu saat itu karena sebelah kiri kami adalah jurang. Rintangan yang harus dilewati adalah ketika kami harus merayap di dinding dan hanya berpegangan pada pipa. Jika salah sedikit bisa saja membunuh kami, karena dalamnya jurang yang kami lewati. Namun setelah berjalan hampir satu jam kami menemukan jalan buntu. Dan pasti taulah kelanjutan ceritanya, kami harus balik ke posisi awal lagi melewati medan yang curam dan menegangkan itu lagi. Perjalanan balik memakan waktu setengah jam, dan ketika kami benar-benar menemukan jalan yang benar, ada segerombolan pecinta alam lain yang turun dari bukit, mereka mengatakan bahwa kabut diatas begitu tebal dan sangat berbahaya untuk mendaki. Di khawatirkan akan terjadi badai.
-.-a
Okelah kalo begitu perjalanan kepuncak kami batalkan karena mengingat pengalaman kami yang masih minim dan juga perlengkapan kami yang cuma modal dengkul. hahaha :D
dan akhirnya kami memuncaki gunung mimpi aja deh. hehe :p

Pagi sampai siang pun kami habiskan waktu di dalam tenda dan membuat makanan di depan tenda karena benar-benar gak ada kegiatan lagi. hmmm, akhirnya kami turun dari pos II pada pukul 13.30 dan dengan kecepatan yang luar biasa bisa tembus dalam waktu satu jam, padahal biasa aja sih cuma kebanyakan foto-foto alaynya aja. hahaha.

Perjalanan pulang,
17.30 kami bertolak menuju Semarang, hujan yang lebat mengiri kepergian kami, dan inilah saat yang paling menyiksa, kami harus duduk di dalam truk, berdri aja udah gak muat apa lagi duduk. dan akhirnya jadilah seperti . . . . *pikirin sendri aja*. Bahkan tercium seperti bau sapi di dalam truk tersebut dan bahkan ada yang membuangan angin dalam perjalanan *Need oxigen*. Namun akhirnya kita sampai dengan selamat, hehehe :p

Apa karena tanggal 13 atau apa, saya masih harus jalan lagi sejauh 2 km ke kost, agak sedikit menyiksa ketika membawa tas carier yang berisi tenda dan pakaian plus sleeping bed. Ya semoga ada hikmahnya aja deh dari semua perjalanan kemaren yang telah dilalu, hehehe :

Ok itu aja yang bisa aku share kali ini, Agak aneh sih tapi biarin toh aku yang nulis, wkwkwk :p
Wassalamualaikum

Note :
Jalani semua dengan senang hati
Karena pasti akan terasa ringan perjalan kita.

0 comments:

Post a Comment

 

©Copyright 2011 Gubuk Derita | TNB