Mengulas Cerita Nyata

Friday, 1 April 2011 0 comments
Hidup itu memang berat, tapi mengapa orang masih saja ingin hidup. Semua orang memimpikan surga tapi tak satupun orang yang ingin mati cepat. Keluhan disana sini sudah biasa terdengar. Mereka akan berteriak sekencang-kencangnya karena kerasnya hidup ini. Dan mungkin saja setiap orang ingin menjadi nomor satu dalam memprotes kerasnya hidup ini.

Bukan cuma si miskin yang mengeluh, si kaya juga bisa meratap bahkan suara ratapannya lebih keras dari si miskin. Mungkin benar si miskin ingin menjadi si kaya tetapi anehnya si kaya malah memilih menjadi si miskin. Konyol, benar-benar konyol kenyataan ini manusia itu tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki, Manuasia itu adalah makhluk tamak, namun manusia jugalah yang makhluk paling mudah menyerah.

Ketamakan yang membunuh semuanya. Si tamaklah yang menginginkan semua yang ia inginkan ada di depan matanya tanpa ada usaha sedikitpun. Ribuan cara dia lakukan tapi sayangnya dia terlalu bodoh sehingga dia tidak mengerti apa yang sedang ia lakukan. kebaikan atau keburukan yang sedang ia lakukan.

Banyak orang yang mengatakan bahwa hidup ini berawal dari mimpi, tapi jika hanya bermimpi tanpa berusaha ya sama saja bohong. Manusia itu cuma mau enaknya saja, walau nikmat itu hanya ia rasakan dalam mimpi. Mimpi itu indah ketika tercapai dan mimpi itu luar biasa ketika perjuangan untuk mencapai mimpi itu kita lewati dengan sukses. Setiap orang pasti memiliki mimpi, dan mimpi-mimpi meraka pasti luar biasa indahnya. Tapi apakah indah juga untuk mencapainya? Jangan cuma bermimpi yang tinggai kalau takut terjatuh dan gagal. Sadarlah bahwa mimpi itu indah ketika terwujud, maka berusahalah bangkit dan terbang lebih tinggi lagi.


Huft... -.-

Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing, dan setiap orang pasti membutuhkan orang lain. Orang lain itu tidak bukan adalah sahabat kita. Banyak orang yang memiliki sahabat tapi mereka tidak mengerti peran dari sahabatnya itu. Bahkan tak mengerti sahabatnya itu siapa, lebih parahnya lagi kadang sahabatnya itu tidak dihargai sedikitpun. Tragis memang tapi inilah hidup, namun seorang sahabat akan terus berdiri tegak walau apa yang diaa lakukan hanya di pandang sebelah mata.

Sahabat itu akan selalu menerima kawannya apa adanya, tak peduli dia kaya, miskin, baik, buruk, atau apa sajalah. Tapi dia terus berjalan mengiringi langkah kawannya tersebut.

Ckckckck sahabat, sahabat, sahabat. Masih adakah orang yang seperti itu, yang bisa di panggil sahabat. Sahabat itu adalah orang yang membuat kawannya bahagia selalu, dia akan senang ketika kita tertawa, dia akan menunggu kawannya bicara ketika kawannya diam, dia yang menjadi tumbal ketika kawannya emosi, dia pun rela meminjamkan pundaknya untuk kawannya jika menangis, dia yang selalu ada ketika kawannya membutuhkan, dia yang tak pernah rela melihat air mata kawannya jatuh, dia yang selalu membangun ketika kawannya hancur. Dialah sahabat sejati yang begitu sulit kau dapatkan tapi akan lebih sulit lagi untuk kau lepaskan.

Inilah hidup yang penuh misteri, hanya yang kuasa saja yang mengetahuinya. Baik menurutmu belum tentu baik menurutnya dan buruk menurut mu belum tentu buruk menurutnya...


Note :
Semua cerita pasti ada ujungnya
Begitu juga dengan cerita hidup ini.



Citra Smaradahana

0 comments:

Post a Comment

 

©Copyright 2011 Gubuk Derita | TNB