Chapter 16

Monday 31 October 2011 0 comments
Assalamualaikum Teman-teman,
Hadeeeh -.-

Mulai tergencet oleh waktu lagi nih, sedikit demi sedikit waktu mulai menggerogoti dan merusak semua yang harusnya terjadwal menjadi tidak terjadwal dan yang harusnya dilalui menjadi mundur kebelakang. Ya bisa dikatakan sedikit stres lagi, huft tapi prinsip tetap harus ditegakkan bahwa mengeluh akan semakin menghambat apa yang sedang kita kerjakan sekarang.

Perkiraan bisa dikatakan salah ketika harus bersenang-senang diawal namun hari ini semua berubah dengan sekejap. ntah dari negara mana atau dari planet mana tiba-tiba teringat semua tugas-tugas dan anehnya muncul suatu makhluk bernama "revisi" didepan mata. Sebenarnya saya bingung dengan makhluk yang satu ini, tidak berwujud namun menyebalkan juga ya ketika harus memperbaiki dan deadline nya nggak masuk diakal ketika esok akan menghadapi dua ujian sekaligus.

Cuma teriakan nggak jelas yang telantun keras di dalam hati "Hidup Mahasiswa!", ntah apa maksudnya saya juga bingung kenapa ngomong gitu. Apa mahasiswa itu selalu stres? menurut ku nggak juga tapi saat ini makhluk-makhluk aneh yang nggak diharapkan kehadirannya mulai berdatangan satu persatu. Makhluk ini seakan ingin membunuh secara perlahan sistem otak yang sedang bekerja normal dan harus digunakan secara berat. *Alay Mode ON!

Ya begitulah, kalo kata si Raditya Dika si alay adalah awal dari pendewasaan, semoga aja bener, tapi kan saya sebenarnya nggak alay tapi mulai gila. Huft, please yang baca jangan pada komen ya. Kalo komen saya doakan cepat dapat jodoh dan enteng rejeki.

Ya sekian dulu perjumpaan kita sampai nanti dan sampai ketemu lagi di chapter berikutnya.


Note: 
Berusalah menerima apa adanya 
Bukan menerima ada apanya

0 comments:

Post a Comment

 

©Copyright 2011 Gubuk Derita | TNB