Tetap Tersenyum

Wednesday 25 January 2012 0 comments
Assalamualaikum,
hmmm, apa ya? Gak tau juga. Sedikit menggelitik ketika harus dipaksa dalam suatu keadaan yang tidak ku suka. Ntahlah aku juga sedikit terganggu dengan itu. Fokus, coba melupakan saja. Karena sesuatu yang hilang itu akan datang lagi dengan sendirinya. Mungkin bermain dengan hati itu bukan pilihan. Ketika harus berkutat dengan profesioanlisme yang sedikit menyebalkan dan konsistensi yang masih harus di pertahankan.

Bahkan terbunuh oleh kata sendiri. Ketika beberapa orang menghujat dan menjatuhkan. Ada yang kecewa dan ada yang bahagia. Terkadang apakah masih ada menusia berhati? Katanya hidup itu harus berkembang, tapi menurutku ini jalan ditempat. Ketika harus dewasa tapi menjadikan seperti anak kecil. Mengecewakan tapi ini fakta.

Langit masih biru tampaknya, bumi masih berputar rupanya. Bukan jalan ketika harus memilih membunuh karakter, dan bukan ingin ketika harus berlari menjauh. hahahaha. Bahkan ketika kata-kata dipermainkan seperti mempermainkan belati, kata itu pun sama tajamnya dengan belati. Hanya terus tersenyum dengan setiap tantangan. Berusaha menyikapi secara positif. Ketika persaingan mulai terlihat dan kebencian mulai terasa. Berharap semua tetap dalam lindungannya. :)

Wassalamualaikum. :)

0 comments:

Post a Comment

 

©Copyright 2011 Gubuk Derita | TNB